InstaForex
News Update :

istilah entrepreneur

11/28/2014

Kata entrepreneur berasal dari kata Prancis, entreprendre, yang berarti berusaha. Dalam konteks bisnis, maksudnya adalah memulai sebuah bisnis. Kamus Merriam-Webster menggambarkan definisi entrepreneur sebagai seseorang yang mengorganisir, memenej, dan menanggung risiko sebuah bisnis atau usaha. Berikut ini adalah sejumlah pengertian dari para ahli dari waktu ke waktu yang mungkin akan membantu dalam mencari definisi entrepreneur. Di abad ke 18, adalah Richard Cantillon (1730), seseorang yang disebut-sebut sebagai pencetus istilah ‘entrepreneur’, pernah mengatakan bahwa inti dari kegiatan entrepreneur adalah menanggung resiko. Mereka membeli barang tertentu hari ini lalu menjualnya esok hari dengan harga yang tak pasti (artinya belum pasti untung). Tak ada kepastian memperoleh keuntungan, namun resiko itu ditempuh oleh seorang entrepreneur.
Menurut ekonom Jean Baptiste Say (1810), entrepreneur adalah seorang koordinator produksi dengan kemampuan manajerial. Ditangan entrepreneur, sesuatu yang masih bersifat ide-ide yang abstrak mewujud menjadi sesuatu yang dapat dinikmati banyak orang.
Kemudian menurut Joseph Schumpeter (1910) entrepreneur adalah seorang inovator yang kreatif. Mereka seringkali dilihat sebagai orang yang menyimpang  secara sosial. Mengapa? Karena mereka sering memilih jalur yang tidak seperti kebanyakan orang. Namun mereka menyimpang dalam arti positif, a creative innovator.
Selanjutnya, D.C. McClelland (1961) berpendapat bahwa entrepreneur adalah seseorang yang memiliki kebutuhan tinggi untuk berprestasi. Dan Robert L Budner (1962) mengatakan bahwa entrepreneur adalah seseorang yang memiliki toleransi tinggi terhadap ketidakpastian. Sedangkan Orvis F Collins (1964) menambahkan bahwa entrepreneur adalah orang yang memiliki kebutuhan tinggi untuk otonom, mandiri sekaligus bebas tidak diperintah orang lain. Yang kemudian disempurnakan oleh Jose Carlos Jarillo-Moss, definisi seorang entrepreneur adalah sebagai orang-orang yang merasakan adanya peluang, mengejar peluang yang cocok dengan dirinya dan percaya bahwa keberhasilan merupakan sesuatu yang bisa dicapai.
Seorang entrepreneur sukses memiliki komitmen yang besar terhadap bisnisnya. Mudah dipahami memang, tapi sulit dalam prakteknya. Jika Anda masih berangan-angan memiliki bisnis sendiri dan belum memulainya, barangkali anda mesti memperkuat komitmen Anda dan siap dengan segala resikonya. Bagaimanapun, tak satupun bisnis di dunia ini yang aman dari resiko. Walau begitu, resiko juga bisa dimanajemen bukan?
Adapun ciri-ciri serta resiko menjadi seorang entrepreneur, yaitu :
1. CIRI-CIRI ENTREPRENEUR
- Orientasi ke masa depan
- Selalu melihat kembali prestasi masa lalu
- Sikap haus terhadap “MONEY”
- Skill dalam organisasi
- Toleransi terhadap ambisi
- Fleksibilitas tinggi
2. RESIKO SEORANG ENTREPRENEUR
- Kerja keras namun tidak dibayar, tapi malah keluar biaya..
- Keluar modal?.. pasti, balik modal?.. belum tentu
- Salah perhitungan,  rugi adalah makanan sehari-hari anda di awal memulai usaha
Share this Article on :

0 komentar:

 

© Copyright pd Grup 2010 -2011 | Powered by Blogger.com.
notifikasi
close