Menurut ekonom Jean Baptiste Say (1810), entrepreneur adalah seorang koordinator produksi dengan kemampuan manajerial. Ditangan entrepreneur, sesuatu yang masih bersifat ide-ide yang abstrak mewujud menjadi sesuatu yang dapat dinikmati banyak orang.
Kemudian menurut Joseph Schumpeter (1910) entrepreneur adalah seorang inovator yang kreatif. Mereka seringkali dilihat sebagai orang yang menyimpang secara sosial. Mengapa? Karena mereka sering memilih jalur yang tidak seperti kebanyakan orang. Namun mereka menyimpang dalam arti positif, a creative innovator.
Selanjutnya, D.C. McClelland (1961) berpendapat bahwa entrepreneur adalah seseorang yang memiliki kebutuhan tinggi untuk berprestasi. Dan Robert L Budner (1962) mengatakan bahwa entrepreneur adalah seseorang yang memiliki toleransi tinggi terhadap ketidakpastian. Sedangkan Orvis F Collins (1964) menambahkan bahwa entrepreneur adalah orang yang memiliki kebutuhan tinggi untuk otonom, mandiri sekaligus bebas tidak diperintah orang lain. Yang kemudian disempurnakan oleh Jose Carlos Jarillo-Moss, definisi seorang entrepreneur adalah sebagai orang-orang yang merasakan adanya peluang, mengejar peluang yang cocok dengan dirinya dan percaya bahwa keberhasilan merupakan sesuatu yang bisa dicapai.
Seorang entrepreneur sukses memiliki komitmen yang besar terhadap bisnisnya. Mudah dipahami memang, tapi sulit dalam prakteknya. Jika Anda masih berangan-angan memiliki bisnis sendiri dan belum memulainya, barangkali anda mesti memperkuat komitmen Anda dan siap dengan segala resikonya. Bagaimanapun, tak satupun bisnis di dunia ini yang aman dari resiko. Walau begitu, resiko juga bisa dimanajemen bukan?
Adapun ciri-ciri serta resiko menjadi seorang entrepreneur, yaitu :
1. CIRI-CIRI ENTREPRENEUR
- Orientasi ke masa depan
- Selalu melihat kembali prestasi masa lalu
- Sikap haus terhadap “MONEY”
- Skill dalam organisasi
- Toleransi terhadap ambisi
- Fleksibilitas tinggi
2. RESIKO SEORANG ENTREPRENEUR
- Kerja keras namun tidak dibayar, tapi malah keluar biaya..
- Keluar modal?.. pasti, balik modal?.. belum tentu
- Salah perhitungan, rugi adalah makanan sehari-hari anda di awal memulai usaha
0 komentar:
Posting Komentar