Bupati Maros HM Hatta Rahman Menunda gaji bagi 452 Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Bupati Maros HM Hatta Rahman mengeluarkan kebijakan penundaan gaji bagi 452 Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Penundaan ini berlaku karena 452 PNS ini tidak terdaftar dalam sistem absensi finger print atau sidik jari.

Hal ini diungkapkan Hatta usai upacara peringatan hari KORPRI Senin (1/12).

Hatta mengatakan kebijakan ini untuk memberi efek jera ke PNS yang terkesan mengabaikan sistem finger print yang diberlakukan Pemkab Maros.

Jumlah PNS yang tidak terdaftar ini mencapai 6 persen dari total 7 ribu PNS Maros, sehingga perlu ada kebijakan yang tegas untuk PNS Maros, ujarnya .

Dikatakannya, Susah juga kalau PNS tidak mau dikontrol, kita sudah beri kebijakan selama setahun ini untuk masukkan namanya disistem.

Terlebih lagi, sistem finger print ini sudah berlaku sejak setahun lalu jadi tidak mungkin pegawai tidak tahu tentang finger print ini.

Harusnya PNS bersikap kooperatif jika tahu belum terdaftar agar mendaftar di Kominfo, jangan mengabaikan ini," papar Hatta.

Hatta menambahkan, gaji 452 PNS ini sebenarnya sudah masuk ke rekening masing-masing hanya saja belum bisa dicairkan karena diblokir oleh Bank Sulsel tempat gaji PNS masuk.

Pemblokiran ini otomatis akan terbuka jika PNS yang belum terdaftar datang ke Kominfo untuk masukkan datanya disistem finger print.

Selain itu, lanjut Hatta kebijakan ini dikeluarkan untuk terciptanya tertib administrasi kepegawaian.

Kepala Kantor Komunikasi dan Informatika (Kominfo), H Sulaeman Samad mengatakan, proses pendataan absensi finger print ini sudah berlangsung setahun terakhir, namun masih ada PNS yang belum terdaftar.

Beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang paling banyak PNSnya tidak terdaftar, dari Badan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan, Badan Administrasi Kependudukan dan Keluarga Berencana dan RSUD Salewangang.

"Kalau Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan banyak penyuluhnya yang tugas luar, kemudian pegawai rumah sakit juga begitu banyak yang bertugas dikecamatan. Tapi harusnya tetap mendaftar, jika pegawai yang diblokir gajinya sudah mendaftar, akan kita masukkan disistem dan blokir rekening gaji akan dibuka," pungkas Sulaeman. (alf/arf)