InstaForex
News Update :

Kaisar Jepang Hirohito bertanya“Ada Berapa guru yang hidup?”

12/07/2014

Pada tahun 1945, ketika Jepang hancur lebur oleh bom atom yang dijatuhkan sekutu di Hirosyima dan Nagasaki, Kaisar Jepang saat itu, Hirohito mengemukakan sebuah pertanyaan yang lebih mengguncang dari ledakan bom atom.


Saat itu, Kaisar Hirohito bertanya singkat kepada para pembantu dan menterinya yang menghadap untuk melaporkan tentang banyaknya rakyat Jepang yang mati dan sekarat karena terkena radiasi bom atom, pertanyaan yang diajukan Hirohito adalah, Ada Berapa guru yang hidup?

Pembantu kaisar dan menteripun terkejut bukan kepalang, seorang Jenderal mengajukan tanya, “Mengapa paduka menanyakan jumlah guru yang hidup?” Mendengar tanya itu, Kaisar Hirohito terdiam dan belum bereaksi.

Sang Jenderal melanjutkan protesnya, “Yang Mulia, saya sebagai tentara keberatan atas pertanyaan Yang Mulia. Mengapa justru guru yang Yang Mulia tanyakan, dan bukan tentara? Banyak sekali tentara kita yang meninggal di Laut Cina Selatan, di Borneo, Celebes, Papua, Burma, dan lain-lain. Mereka mati untuk membela Tanah Air dan Kaisar.”

Dengan bijaksana, Kaisar Hirohito menanggapi, “Tuan-tuan, apabila profesi-profesi yang lain tidak saya tanyakan, harap Tuan-tuan tidak tersinggung. Saya tahu banyak tentara kita yang gugur, dan kita semua bersedih karena hal tersebut.”

Hirohito terdiam sejenak lalu melanjutkan, “Tapi mengapa saya justru menanyakan berapa guru yang masih hidup di Jepang, Hal ini ini karena melalui para guru, Jepang akan cepat bangkit kembali.”

“Seperti kita saksikan bersama, hampir semua pabrik kita hancur, banyak pakar kita yang mati, dan sekarang negeri ini hancur dan lumpuh. Kita harus kembali mulai membangun negeri ini dari nol, dan hanya melalui gurulah kita dapat membangun kembali negeri ini.” Lanjut Hirohito.

“Mari kita benahi pendidikan kita melalui guru-guru yang kita punyai dan masih hidup. Melalui kerja keras kita, terutama guru-guru, saya yakin Jepang akan bangkit kembali, bahkan akan lebih hebat dari kemampuan kita sebelum perang terjadi.”

“Selama masih banyak guru yang hidup, saya yakin masih ada kesempatan bagi bangsa kita untuk  bangkit dari kekalahan dan mengejar ketertinggalan!” Ujar Hirohito dengan penuh keyakinan.

Cerita ini patut menjadi renungan kita bersama --terutama para guru, apakah guru-guru yang dimiliki bangsa ini merupakan guru-guru yang pantas dibanggakan sebagaimana guru-guru Jepang yang dibanggakan Kaisar Hirohito pada tahun 1945 silam?

Guruku Terimakasihku padamu
Share this Article on :

0 komentar:

 

© Copyright pd Grup 2010 -2011 | Powered by Blogger.com.
notifikasi
close